Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Sistem Bioflok

Authors

  • Kusai Kusai Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Trisla Warningsih Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Henni Syawal Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Andarini Diharmi Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Dian Iriani Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Sanjaya Mandala Putra Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Mila Oktavianti Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Heriyanti Heriyanti Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Cici YP Siregar Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Budiaya, ikan Lele, Bioflok

Abstract

Metode Bioflok adalah salah satu dari sekian banyak strategi pemeliharaan yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas ikan lele. Teknologi Bioflok pada kegiatan ini berupaya untuk menekan konsumsi air yang dibutuhkan selama budidaya, menekan kuantitas limbah yang dihasilkan, serta meningkatkan produktivitas ikan lele yang dihasilkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam terkait budidaya ikan. Pemahaman yang lebih baik mengenai budidaya ikan lele serta meningkatkan kemampuan produksi. Metode kegiatan ini dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, refleksi, laporan serta pendampingan dan evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dapat mengembangkan skill yang berkaitan dengan kewirausahaan berbasis perikanan seperti budidaya ikan, pengolahan produk perikanan, pengemasan produk serta manajemen pemasaran produk perikanan tersebut. Budidaya Lele sistem bioflok merupakan inovasi baru yang memiliki keunggulan dapat diterapkan di lahan yang sempit serta dapat mengolah air limbah secara biologis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adharani, N., Soewardi, K., Syakti, A.D., Hariyadi, S. (2016). Manajemen kualitas air dengan teknologi bioflok : Studi kasus pemeliharaan ikan lele (Clarias sp.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(1), 35–40.

Aiyushirota. (2009). Konsep budidaya udang sistem bakteri heterotof dengan bioflocs. Indonesia, Biotechnology Consulting and Trading, Bandung.

Apriyani, I. (2017). Budidaya ikan lele sistem bioflok:teknik pembesaran ikan lele sitem bioflok kelola mina pembudidaya. Yogyakarta: Deepublish.

Avnimelech, Y. (1999) Carbon/nitrogen ratio as a element in aquaculture system. Aquaculture 176 : 227-235.

Awaludin., Maulianawati, D., Rukisah., Nursia. (2018). Peningkatan produksi petani budidaya lele di Kelurahan Mamburungan Timur melalui pelatihan teknologi bioflok. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 2(2): 52-57.

Cahyo, S. (2014). Panduan lengkap budidaya ikan dan sayuran dengan sistem akuaponik. Yogyakarta: Lily Publisher.

Churiyah, M., Sholikan, Basuki, A., Darma, B.A. (2019). Adopsi teknologi budidaya ikan lele dengan system bioflok. Graha Pengabdian, 1(2): 160– 169.

Faridah. (2019). Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok pada peternak ikan lele konvensional. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2).

Fuadi, A. 2020. Teknologi tepat guna budidaya ikan lele dalam kolam terpal metode bioflok dilengkapi aerasi nano buble oksigen. Jurnal Vokasi, 4(1).

Hermawan, T.A. (2014). The effect of different stocking densities toward growth and survival rate of catfish seed in biofloc media. Journal of Aquaqulture Management and Technology, 3 (3).

Idris, T. (2018). Performa Budidaya ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) sistem bioflok dengan intervensi grading. Jurnal Agroqua, 18(2).

Nugraheni, R. (2016). Urban farmming gaya bertani spesifik kota. Yogyakarta: Lily Publisher.

Peraturan Direktur Jendral Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan No. 65/PER DJPB/2018 Tentang Petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah budidaya ikan lele sistem bioflok tahun 2018. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jakarta.

Pramono, T.B., Marnani, S., Sukanto S. (2018). Transfer teknologi bioflok pada budidaya ikan lele: Upaya peningkatan roduktivitas usaha yang ramah lingkungan. Agromix, 9(2): 83-88.

Rassari, M., Wijayanti, M., Dwinanti, S., Mukti, R., Yonarta, D. (2021). Penerapan teknologi budidaya ikan lele bioflok sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Pandan Arang, Kabupaten Ogan Ilir. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1): 75-80.

Rizal, A., Yustiati, A., Suryana, A.A.H., Putro, R.D. (2018). Analisis komparasi keragaan usaha budidayaIkan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan dan tanpa sistem bioflok. Jurnal Perikanan Unram, 8(1):65-70.

Ruherlistyani., Sudaryati, D., Heriningsih, S. (2020). Budidaya lele dengan sistem kolam bioflok. LPPM UPN VY. Yogyakarta.

Setiawan, D. (2016). Bioflokulasi sistem teknologi budidaya lele tebar padat tinggi dengan kapasitas 1m3/750 Ekor dengan flock forming bacteria. Inovasi Teknik Kimia, 1 (1).

Sholikhan. (2019). Adopsi teknologi budidaya ikan lele dengan system bioflok. Jurnal Graha Pengabdian, 1 (2).

Sudaryati, D. 2017. Peningkatan produktivitas kelompok tani ikan lele dengan teknik bioflok. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1 (2).

Downloads

Published

2023-10-31

Issue

Section

Articles