Penerapan Teknologi Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) dengan Sistem Bioflok pada Kelompok Budidaya Bersama Kita Digjoya di Dusun Sepakat, Desa Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir

Authors

  • Iskandar Putra Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Rusliadi Rusliadi Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Deni Efizon Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Heri Masjudi Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Dinda Nurbaiti Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Indah Dewiana Nasution Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Muhammad Nurfadli Fakultas Hukum, Universitas Riau Author
  • Syarifah Aini Fakultas Hukum, Universitas Riau Author
  • Mita Virdina Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Author
  • Erwin Wahyu Sahputra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau Author
  • M. Ilham Devindra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau Author
  • Syalaisa Amani Fathi’ah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau Author
  • Laren Amir Al-Farid Al-Farid Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau Author
  • Ullia Oktaviani Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Pengabdian, Bioflok, Probiotik, Pertumbuhan

Abstract

Kelompok petani ikan "Bersama Kita Digjoya" dari Desa Bangko Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, telah berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan memperkenalkan dan menerapkan teknologi budidaya ikan, terutama teknologi bioflok, serta meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja di wilayah tersebut. Metode yang digunakan mencakup ceramah, praktik, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi terhadap proses budidaya ikan. Melalui metode diskusi dan praktik, atau yang dikenal dengan istilah "learning by doing", mayoritas masyarakat berhasil memahami konsep teknologi bioflok. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian masyarakat telah menerapkan teknologi tersebut dengan membangun kolam dan menjalankan budidaya ikan secara efektif. Inisiatif ini menandai peralihan dari ketergantungan terhadap sektor kelapa sawit yang fluktuatif menjadi usaha alternatif yang berkelanjutan. Hasil pengabdian ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan pendidikan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan memperkuat sektor perikanan lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik Rokan Hilir (2017). Kecamatan Sentajo Raya dalam angka. Katalog 1102001.1401031.

Emerenciano, M., Ballester, E.L.C., Cavalli, R.O., & Wasielesky, W. (2011). Biofloc technology application as a food source in a limited water exchange nursery system for pink shrimp Farfantepenaeus brasiliensis (Latreille, 1817). Aquaculture Research, 2011: 1-11.

Ombong, F., & Salindeho, I.R.N., (2016). Aplikasi teknologi bioflok (BFT) pada kultur ikan nila, Orechromis niloticus) Jurnal Manajemen Perikanan dan Kelautan, 1(1).

Prihartono, E., Juansyah, R., & Usnie, A. (2010). Mengatasi permasalahan budidaya lele. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rizal, A., Yustiati, A., Suryana, A.A.H., & Dwiputro, R. (2018). Analisis komparasi keragaan usaha budidaya ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan dan tanpa sistem bioflok. Jurnal Perikanan, 8(1): 65-70

Downloads

Published

2024-04-01

Issue

Section

Articles