KORELASI KETERLAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
Keywords:
Scientific Approach, Critical Thinking, ProblemSolving, salt hydrolysisAbstract
Tujuan dari dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan korelasi keterlaksanaan pendekatan saintifik dengan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah peserta didik pada materi hidrolisis garam. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan pada peneltian ini adalah untuk mengetahui hipotesis korelasi dapat di terima atau ditolak. Instrumen yang digunakan adalah instrumen SEDToC (Structured Essay Diagnostics Test of Chemistry). Hasil dari penelitian ini adalah Hasil analisis tingkat berpikir kritis peserta didik yang diperoleh adalah 83,33% untuk tidak kritis, untuk tingkat kurang kritis yaitu sebesar 10% peserta didik serta kategori cukup kritis yaitu sebesar 6,66% peserta didik dan untuk kategori kritis yaitu 0%. Hasil analisis tingkat pemecahan masalah peserta didik yang diperoleh secara umum adalah 46,66% peserta didik kategori rendah, untuk tingkat sedang yaitu sebesar 46,66 peserta didik, kategori tinggi yaitu sebesar 6,66% peserta didik dan untuk kategori sangat yaitu 0%. Korelasi pendekatan saintifik dengan berpikir kritis peserta didik diperoleh nilai koefisien korelasi = 0,656 dan signifikansi = 0,000 sedangkan korelasi pendekatan saintifik dengan pemecahan masalah diperoleh nilai koefisien korelasi = 0.710 dan signifikansi = 0.000.