Status Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Melalui Pendekatan Ekosistem di Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Riau
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
EAFM, Lipat Kain, Status pemanfaatan, Status pengelolaanAbstract
Kelurahan Lipat Kain, terletak di Sungai Kampar Kiri, memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar. Masyarakat desa ini memanfaatkan Sungai Kampar Kiri untuk menangkap ikan hampir sepanjang tahun. Pengelolaan perikanan berbasis ekosistem atau dikenal EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management) merupakan suatu konsep pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem untuk menyeimbangkan antara tujuan sosial ekonomi dalam pengelolaan perikanan dengan mempertimbangkan pengetahuan, informasi, faktor biotik serta abiotik, dan interaksi manusia dengan melalui pengelolaan perikanan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status pengelolaan perikanan di Kelurahan Lipat Kain melalui pendekatan ekosistem serta merumuskan upaya pengelolaan untuk melestarikan sumberdaya di Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2024. Pemilihan responden pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data untuk menilai status pengelolaan dilakukan dengan indikator EAFM, dimana indikator EAFM terdiri dari domain teknologi penangkapan ikan, domain sumber daya ikan dan domain lingkungan. Penilaian masing-masing domain dilakukan dengan cara merangking dan memberi bobot serta skor pada setiap domain. Penilaian status pengelolaan sumber daya perikanan melalui pendekatan ekosistem di Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau termasuk dalam kategori ”sedang” dengan nilai komposit 2565. Indikator pada domain teknologi penangkapan ikan menunjukkan kategori ”sedang” dengan nilai komposit sebesar 793, indikator pada domain sumber daya ikan menunjukkan kategori ”buruk” dengan nilai komposit sebesar 600, indikator pada domain lingkungan menunjukkan kategori ”baik” dengan nilai komposit sebesar 1171.
Downloads
References
[DPSDI] Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan. (2022). Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem. Modul 4: Evaluator EAFM Perairan Darat. Domain Lingkungan Sumber Daya Ikan. Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jakarta.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2014). Visi Misi dan Sasaran Strategis. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Adrianto, L., Habibi A., Fahrudi A., Azizy, A., Susanto, H.A., Musthofa, M., Kamal M.M., Wisudo S.H., Wardianto Y., Raharjo P., & Nasution Z. (2014). Penilaian Indikator untuk Pengelolaan Berpendekatan Ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management). National Working Group II EAFM. Direktorat Sumberdaya Ikan, Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jakarta. 201 hlm.
Elvany, A.I. (2019). Kebijakan Formulatif Penanggulangan Tindak Pidana Destructive Fishing di Indonesia. Justitia Jurnal Hukum, 3(2): 212-235.
Fachri, F.R., Arthana, I.W., Merit, I.N., & Mustofa, A. (2023). Status Pengelolaan perikanan Sidat (Anguilla Spp) berdasarkan pada Pendekatan Ekosistem di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri, Jawa Barat. Ecotropik, 17(1): 99-118.
Fajar, F., & Fadhilah, F. (2018). Karakteristik Ekologis Hasil Tangkapan Perikanan Pancing Ulur di Perairan Sendang Biru, Malang. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hakim, A.A., Kamal, M.M., Butet, N.A., & Affandi, R. (2019). Analisis Orde Sungai dan Distribusi Stadia sebagai Dasar Penentuan Daerah Perlindungan Sidat (Anguilla spp.) di DAS Cimandiri, Jawa Barat. Journal of Tropical Fishieries Management, 3(1).
Hidayatuddin, M., Usman, M.T., & Rifardi, R. (2017). Analisis Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Zona, 1(2): 52-64.
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling. Historis Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1): 33-39.
Nanlohy, A.C., Hehanussa, K.G., & Tawari, R.H. (2023). Seleksi Teknologi Penangkapan Ikan Pelagis Kecil yang Berwawasan Lingkungan di Perairan Kota Ambon. Amanisal: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, 12(1): 56-68.
Prayitno, M.R., Simbolon, D., Yusfiandayani, R., & Wiryawan, B. (2017). Productivity of Fishing Gears Operated around Deep Sea Fish Aggregating Devices. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 8(1): 101-112.
Prianto, E. (2015). Aspek Reproduksi dan Dinamika Larva Ikan sebagai Dasar Pengelolaan Sumberdaya Ikan di Paparan Banjiran Lubuk Lampam Provinsi Sumatera Selatan. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 125 hlm.
Purwoko, R.M., Kasim, K., Husnah, H., & Prianto, E. (2020). Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Ekonomis Penting di Sungai-Sungai Kawasan Pantai Timur Sumatera. Berkala Perikanan Terubuk, 48(2): 483-491.
Putra, R.M. (2012). Verifikasi Kapal Perikanan di Bawah 15 GT dan Hubungannya dengan Pendapatan Nelayan di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Teuku Umar.
Tidore, A, Monintja, D.R., & Wiyono, E.S. (2010). Analisis Sistem Pemasaran Hasil Produksi Perikanan Tangkap: Studi Kasus Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Agrokompleks. 15: 31-38.




