Teknologi Budidaya Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) pada Sistem Resirkulasi dengan Pemberian Probiotik Dosis Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Probiotik, Filter Bioball, Ikan PatinAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pemberian probiotik dengan dosis berbeda pada media pemeliharaan terhadap pertumbuhan ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus) dengan sistem resikulasi menggunakan filter bioball. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – September 2023 di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Wadah yang digunakan adalah akuarium dengan volume 100 L air sebanyak 15-unit dengan padat tebar 36 ekor/wadah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima taraf perlakuan dan tiga kali pengulangan. Taraf perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu P0 = tanpa pemberian bakteri (Kontrol), P1 = Penambahan Probiotik Mina Pro (0,20 mL/L), P2 = Penambahan Probiotik Mina Pro (0,25 mL/L), P3 = Penambahan Probiotik Mina Pro (0,30 mL/L), P4 = Penambahan Probiotik Mina Pro (0,35m L/L). Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah P3 dengan penambahan dosis probiotik mina pro sebesar 0,30 mL/L air yang menghasilkan bobot mutlak 6,54 g, panjang mutlak 4,17 cm dan tingkat kelulushidupan 87,04% sedangkan konversi pakan terbaik ada pada P0 yaitu sebesar 2,06%.
Downloads
References
Alfia, A.R., Arini, E., & Elfitasari, T. (2013). Pengaruh Kepadatan yang Berbeda terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Sistem Resirkulasi dengan Filter Bioball. Journal of Aquaculture Management and Technology, 86-93.
Andrila, I.R., Karina, S., & Arisa, I.I. (2019). Pengaruh Pemuasaan Ikan terhadap Pertumbuhan, Efisiensi Pakan dan Kelangsungan Hidup Ikan Bandeng (Chanos chanos). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 4(3): 177-184.
Dewi, S. (2011). Jurus Tepat Budidaya Ikan Patin. Pustaka Baru. Yogyakarta.
Effendie, M.I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Effendie, M.I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Effendi, I. (2004). Pengantar Akuakultur. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Exstrada, F., Yusanti, I.A., & Sumantriyadi, S. (2020). Pemberian Pakan Alami Moina sp dengan Dosis yang Berbeda terhadap Pertumbuhan (D3-D21) Larva Ikan Patin Siam (Pangasius hypoptalmus). Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 15(2): 105–112.
Febrianti, D., Widiani, I., Ashory, A., & Anggraeini, S. (2010). Pendekatan Teknologi Bioflok (BFT) Berbasis Probiotik Bacillus Subtilis pada Tambak Udang Vaname (Litopanaeus vanamei). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Gunawan, H., Tang, U.M., & Mulyadi, M. (2019). Pengaruh Suhu Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Selais (Kryptopterus lais). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 24(2): 101–105.
Hermawan, T.E.S.A., Sudaryono, A., & Prayitno, S.B. (2014). Pengaruh Padat Tebar Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Lele (Clarias gariepinus) dalam Media Bioflok. Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(3): 35- 42.
Ilyas, A.P. (2014). Evaluasi Pemanfaatan Fitoremediator Lemna perpusilla sebagai Pakan Kombinasi dalam Pemberian Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Sistem Resirkulasi. Institut Pertanian Bogor.
Irianto, A. (2003). Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 125 hlm.
Lisna, L., & Insulistyowati, I. (2015). Potensi Mikroba Probiotik FM dalam Meningkatkan Kualitas Air Kolam dan Laju Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. Jambi
Mulyadi, M., Tang, U.M., & Yani, E.S. (2014). Sistem Resirkulasi dengan Menggunakan Filter yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, (2): 117 – 124.
Mulqan, M., Rahimi, S.A.E. & Dewiyanti, I. (2017). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Gesit (Oreochromis niloticus) pada Sistem Akuaponik dengan Jenis Tanaman yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2(1): 183-193.
Primashita, A.H., Rahardja, B.S., & Prayogo, P. (2017). Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda dalam Sistem Akuaponik terhadap Laju Pertumbuhan dan Survival Rate Ikan Lele (Clarias sp.). Journal of Aquaculture Science, 1(1): 276586.
Puspita, R.M., & Ahmad, W. (2014). Budidaya Ikan Patin Cepat Panen. PT.Infra Pustaka. Jakarta.
Rahmayanti, F. (2018). Pelatihan Pembuatan Probiotik pada Petani Pembudidaya Ikan Desa Peunaga Paya Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Marine Kreatif, 2(1).
Silaban, I.M., Mulyadi, M., & Rusliadi, R. (2016). Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon Blkr) dengan Padat Tebar ysng Berbeda pada Sistem Resirkulasi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Surianti, S., Hasrianti, H., Wahyudi, W., & Irwan, M. (2021). Pengaruh Tepung Dedak Padi Terfermentasi dalam Pakan Buatan terhadap Sintasan dan Nisbah Konversi Pakan Ikan Nila, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758). Jurnal Iktiologi Indonesia, 21(3): 267-276.
Sutama, G.A. (2016). Pemeliharaan Ikan Patin (Pangasius sp.) dengan Teknologi Bioflok pada Padat Tebar Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(2): 200-215.
Tancung, A.B., & Kordi, K.M.G.H. (2007). Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta. 208 hlm.
Ulviyadipura, C., Hutabarat, J., & Pinandoyo, P. (2017). Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Nanas pada Pakan Buatan terhadap Tingkat Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). PENA Akuatika, 16(1): 1-12.
Waluyo, W. (2010). Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Umum. UMM. Malang
Zonneveld, N. et al. (1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 318 hlm.