Pemanfaatan Tepung Bulu Ayam Difermentasi Menggunakan Rumen Sapi untuk Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Hemibagrus nemurus)

Authors

  • Muhammad Fakhrusy Syakirin Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Adelina Adelina Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Indra Suharman Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Ikan Baung, Bulu Ayam, Fermentasi, Pakan

Abstract

Budidaya ikan baung berkembang pesat begitu juga kebutuhan pakan semakin meningkat. Tingginya biaya penyediaan pakan menyebabkan tinggi pula biaya oprasional untuk menyediakan pakan tersebut. Untuk menekan biaya pembuatan pakan dapat digunakan bahan-bahan lokal, seperti bulu ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tepung limbah bulu ayam fermentasi dalam pakan terhadap pertumbuhan benih ikan baung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 s/d Januari 2023 di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggunaan tepung bulu ayam yang difermentasi pada pakan sebanyak 0%, 7,5%, 15%, 22,5%, dan 30%. Pakan uji diberikan sebanyak 5% dari bobot biomassa ikan, frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari. Pemberian pakan dilakukan selama 56 hari dan menghitung nilai kecernaan pakan. Perlakuan terbaik adalah pakan yang menggunakan tepung bulu ayam 30% menghasilkan kecernaan pakan 55,36%, kecernaan protein 83,64%, efisiensi pakan 57,68%, retensi protein 23,4%, laju pertumbuhan spesifik 2,35% dan kelangsungan hidup ikan 94,7%. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian adalah suhu rata-rata 26-29ºC, pH berkisar 6,5-6,8, dan oksigen terlarut 6,6- 6,8 mg/L.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelina, A., Feliatra, F., Siregar, Y.I., Suharman, I., & Pamukas, N.A. (2019). Fermented Chicken Feathers using Bacillus subtillus to Improve the Quality of Nutrition as a Fish Feed Material. IOP Conference Series: Earth and Enviromental Science, 348(1): 1-8.

Adelina, A. (2020). Potensi Tepung Bulu Ayam Terfermentasi sebagai Sumber Protein Pengganti Tepung Ikan untuk Pakan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii, Lacepede). Program Pascasarjana Universitas Riau.

Aisenodni, A.F. (2018). Pemanfaatan Tepung Bulu Ayam yang Difermentasi menggunakan Bacillus sp. dari Udang Galah dalam Pakan Buatan Benih Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii, Lac). Jurusan Budidaya Perairan Universitas Riau. Pekanbaru.

Alghifari, M.F., Adelina, A., & Aryani, N. (2018). Pemanfaatan Tepung Bulu Ayam Fermentasi Menggunakan Bacillus sp. dari Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) pada Pakan Buatan Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau, 1-10.

Amin, M., Taqwa, F.H., Yulisman, Mukti, R. C., Rarassari, M.A., & Antika, R.M. (2020). Efektivitas Pemanfaatan Bahan Baku Lokal sebagai Pakan Ikan terhadap Peningkatan Produktivitas Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Jurnal of Aquaculture and Fish Health, 9(3) : 222-231.

Arifanto, M.D. (2016). Pengaruh Pemanfaatan Tepung Silase Bulu Ayam dalam Formulasi Pakan Terhadap Daya Cerna Pada Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan Universitas Brawijaya. Malang

Brandelli, A., Sala, L., & Kalil, S.J. (2015). Microbial Enzymes for Bioconversion of Poultry Waste Into Added-Value Products. Food Research International. 73: 3–12.

Effendie, M.I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta. 163 hlm.

Haetami, K., & Sukaya, S. (2005). Evaluasi Kecernaan Tepung Azola dalam Ransum Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum, CUVIER 1818). Jurnal Bionatura, 7(3): 225-233.

Handoyo, B. (2010). Cara Mudah Budidaya Ikan Baung dan Jelawat. IPB Press

Haryati, H. (2017). Substitusi Tepung Ikan dengan Tepung Maggot terhadap Retensi Nutrisi, Komposisi Tubuh, dan Efisiensi Pakan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal). Jurnal Ikhtiologi Indonesia, 11(2): 185- 194.

Joshi, S.G., Tejashwini, M.M., Revati, N., Sridevi, R., & Roma, D. (2007). Isolation, Identification and Characterization of a Feather Degrading Bacterium. International Journal of Poultry Science, 6(9): 689-693.

Kim, W.K., & Patterson, P.H. (2000). Nutritional Value of Enzyme- or Sodium Hydroxide-Treated Feathers from Dead Hens. Poultry Science, 79:528-534.

Kusnandar, S.D. (2009). Efek Pemuasaan terhadap Kinerja Pertumbuhan Lobster Capit Merah dengan menggunakan Sistem Edu Talang. Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jendral Sudirman.

Lamid, M., Chuzaemi, S., Puspaningsih, N., & Kusmantono, K. (2006). Inokulasi Bakteri Xilanolitik Asal Rumen sebagai Upaya Peningkatan Nilai Nutrisi Jerami Padi. Jurnal Protein, 14(2): 122-128.

Mc Donald, P,. Edwards, R A., Greenhalgh, J.F.D., Morgan, C.A., Sinclair. L.A., & Wilkinson, R.G. (2010). Animal Nutrition. Seventh Edition. Longman, New York.

Murjani, A. (2011). Budidaya Beberapa Varietas Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus Pall) dengan Pemberian Pakan Komersial. Jurnal Fish Scientiae, 1(2): 214–233.

Patty, S.I. (2018). Oksigen Terlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 6 (1) : 54-60.

Panjaitan, C., Adelina & Suharman, I. (2017). The Utilization of Feather Meal Fermented using Bacillus sp. from Tiger Shrimp (Penaeus monodon) for Fish Feed of Barramundi (Lates calcarifer, Bloch) Fingerling. Jurusan Budidaya Perairan Universitas Riau. Pekanbaru.

Pratama, D., Mulyadi, M., & Pamukas, N.A. (2016). Pengaruh Pemberian Pakan dengan Kandungan Protein Berbeda terhadap Kualitas Air Media Pemeliharaan Ikan Baung (Mystus nemurus) dalam Sistem Resirkulasi Akuaponik. Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau. 1 : 1-11.

Rahayu, S., Bata, M., & Hadi, W. (2014). Substitusi Konsentrat Protein menggunakan Tepung Bulu Ayam yang Diolah secara Fisiko-Kimia dan Fermentasi menggunakan Bacillus sp. Jurnal Agripet, 14(1): 31-36.

Ridho, M.R., Soeprapto, H., & Syakirin, B. (2017). Aplikasi Tepung Daun Turi Hasil Fermentasi dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Srikandi (Oreochromis aureus x niloticus). Pena Akuatika, 15(1): 1- 13.

Sari, N.S., Suharman, I., & Adelina, A. (2022). Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu yang Difermentasi dengan Aspergillus niger dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nilem (Osteochilus hasselti). Jurnal Terubuk. 50 (1) : 1449-1458

Sartika, D., Nurliah, B.D.H., Setyono. (2022). Pengaruh Bakteri Probiotik (Lactobacillus plantarum) pada Pakan untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal UNRAM, 2(1): 49-61.

Sefrita, A. (2008). Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi Tepung Bulu Ayam dengan Bakteri Bacillus coagulans Terhadap Kandungan Protein Kasar dan Aktivitas Enzim Keratinase. Fakultas Peternakan. Universitas Andalas. Padang.

Sinoy, S., Bhausaheb, T.C.P., & Rajendra, P.P. (2011). Isolation and Identification of Feather Degradable Microorganism. VSRD-TNTJ, 2(3): 128-136.

Sukendi, S. (2001). Biologi Reproduksi dan Pengendaliannya dalam Upaya Pembenihan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) dari Perairan Sungai Kampar, Riau. Institut Pertanian Bogor.

Vidhya, D., & Palaniswamy, M. (2013). Identification and Characterization of a Local Bacterial Strain with High Keratinolytic Activity from Chicken Feathers. International Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 3(3): 308-316.

Watanabe, T. (1988). Fish Nutrition and Mariculture. Dapartement of Aquatic Bioscience. Tokyo University Of Fisheries. JICA.223p.

Zerdani, I., Faid, M., & Malki, A. (2004). Feather Wastesdigestion by New Isolate Strains Bacillus sp. in Marocco. African Journal Biotech, 3(1): 67 – 70.

Zonneveld, N., Huisman, E.A., & Boon, J.H. (1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 318 hlm.

Downloads

Published

2024-11-05

Issue

Section

Articles