Perancangan Sentra Pengolahan Coconut Fiber Dengan Penerapan Sustainable Architecture

Authors

  • Ahmad Khallaf Waliyullah Riau University Author
  • Morian Saspriatnadi Universitas Riau Author
  • Laili Dwi Annisa Universitas Riau Author

Keywords:

Perancangan Arsitektur, sentra pengolahan, serat sabut, arsitektur berkelanjutan, Pulau Palas, Indragiri Hilir

Abstract

Indragiri Hilir merupakan penghasil kelapa terbesar di Indonesia dengan luas lahan 340.720 ha. Sekitar 75% penduduknya bergantung pada perkebunan kelapa. Masyarakat belum memanfaatkan sabut kelapa secara optimal. Untuk mengatasi limbah sabut kelapa, dirancang Sentra Pengolahan Coconut Fiber dengan Pendekatan Arsitektur Sustainable sebagai solusi keberlanjutan olahan limbah sabut kelapa melalui pengolahan, edukasi, dan rekreasi. Arsitektur sustainable bertujuan untuk menciptakan bangunan dan lingkungan binaan yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, serta mendukung kesejahteraan manusia dalam jangka panjang. Selain sebagai tempat produksi, bangunan ini berfungsi sebagai pusat edukasi dan inovasi yang berkontribusi terhadap pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus, strategi gabungan, dan kajian literatur. Dengan adanya perancangan ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam pengelolaan limbah sabut kelapa yang ramah lingkungan, sekaligus menjadi pusat inovasi dan edukasi masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.

References

Astuti, F., dkk, (2023). Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Menggunakan Mesin Pencacah dalam Upaya Pemanfaatannya sebagai Produk Tepat Guna di Desa Candimulyo - Dolopo - Madiun. 7(3), 1–6. Azyan, K. (2020). Coconut Center Dengan Pendekatan Biomimetika Di Tembilahan. Skripsi, 7(2), 1–151.

Efendi, A. G., dkk, (2023). Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik Coco Fiber Dan Cocopeat Menggunakan Metode Systematic Layout Planning Dan Algoritma Blocplan. Jurnal Perangkat Lunak, 5(3), 302–312. https://doi.org/10.32520/jupel.v5i3.2754

Kodir, K. A. (2005). Pengolahan Sabut Kelapa Di Lahan Pasang Surut Sumatera Selatan. Marif, R. L. & S. (2013). Pola Keterkaitan Sentra Produksi dan Sentra Pengelohan Komoditas Perkebunan di Kabupaten Banjarnegara. Teknik PWK, 2(2), 223–232.

Ningtyas, K. R., & dkk. (2022). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Produk Unggulan Lokal. Jurnal Pengabdian Nasional, 3(1), 1–6. https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/2440

Pormana, C., Santoso, J., & Mufidah. (2022). Penerapan Pendekatan Sustainable Building Pada Perancangan Pusat Pengembangan Industri Kain Tenun Ikat Bandar Kota Kediri. Prosiding Seminar Nasional, 1(September), 341–353. https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/sentek/article/view/1173/623

Rachmawati, D. O., & Widiarini, P. (2021). Physical Properties of Bio-Composite Board Reinforced with Shell Particle and Coconut Fiber. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1115(1), 1–9. https://doi.org/10.1088/1757- 899x/1115/1/012068

Sunardi. (2019). Analisis Pengembangan Sentra Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Kediri. In Zenius Publisher, 11(1). https://eprints-unmer-ac-id.webpkgcache.com/doc/-/s/eprints.unmer.ac.id/3232/1/Analisis%20Pengembangan%20Sentra%20Industri....pdf

Utomo, Y. Y. (2022). Perancangan Pusat Industri Kreatif Pengolahan Kelapa Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi.

Published

2024-08-30

Issue

Section

Articles