LAND RENT VALUE OF BLOOD SHELL PONDS (Anadara granosa) IN BANGKO DISTRICT ROKAN HILIR REGENCY RIAU PROVINCE
DOI:
https://doi.org/10.31258/ajoas.8.1.53-61Keywords:
Rental value, Blood clam, PondAbstract
The land rent value is one of the critical indicators in determining the profitability of blood cockle (Anadara granosa) cultivation and the efficiency of pond land utilization. This study aims to calculate the land rent value of blood cockle ponds and analyze the factors influencing land rent value in Bangko District, Rokan Hilir Regency, Riau Province. This study used a survey method with a census respondent selection technique involving 43 blood cockle farmers. Data were collected through interviews, observations, questionnaires, and literature studies. Data was analyzed using the rental value calculation method and multiple linear regression analysis. The results showed that the average land rent value of blood cockle ponds in Bangko District was IDR 49.777,968/ha, and the main factors that affect the rent value of blood mussel pond land are pond productivity and the distance of the pond location to the market center. This study concludes that the higher the productivity, the higher the land rent value, while the further the distance, the lower the land rent value
Downloads
References
1. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir. Kabupaten Rokan Hilir dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik, 2022.
2. Arief, H., Nugroho, F., & Pradini, U.R. Desain Pengembangan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Berkelanjutan dan Berbasis Keunggulan Lokal di Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Agribisnis Unisi, 2020; 9(2): 90-102
3. Latifah, R. Kajian Land Rent pada Sektor Akuakultur dan Implikasinya terhadap Efisiensi Pemanfaatan Lahan. Jurnal Ekonomi Maritim, 2016; 5(2): 23-35
4. Kaunang, S.D.E. Analisis Nilai Land Rent Pemanfaatan Lahan Tambak di Wilayah Pesisir Kabupaten Serang Provinsi Banten. Institut Pertanian Bogor, 2006.
5. Sinaga, M. Analisis Regresi Linear Berganda dalam Penelitian Sosial. Jurnal Ilmu Statistik, 2021; 5(4): 383-384.
6. Yulinda, E., Zulkarnain, Z., & Hendri, R. Strategi Pengembangan Bisnis Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pesisir Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Semnas Sosek KP, 2020; 225-231.
7. Kurniawan, A.A.A., Triswiyana, I., & Kurniawan, A. Eksistensi Mangrove di Desa Belo Laut, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dalam Persepsi Pembudidaya Kerang Darah. Journal of Aquatropica Asia, 2021; 6(2): 97–103
8. Asih, P.S. Analisis Produksi Kerang Darah (Anadara granosa) di Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, 2017.
9. Ricardo, D. On the Principles of Political Economy and Taxation. John Murray. London, 1817; 589p
10. Susilowati, S. Strategi Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Budidaya Tanaman Obat Keluarga. Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2019; 25(1): 1–10.
11. Sutrisno, H. Evolution of a Wingless Gene and its Utility for Inferring the Relationships Within Glyphodes Moths. Life Journal of Biosciences, 2006; 13:145–150.
12. Darmawan, B., & Nugroho, R. Peran Biaya Tetap dan Variabel dalam Optimalisasi Produksi Perikanan Tambak. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Perikanan, 2023; 15(1):67-81.
13. Saputra, G.K., Evahelda., & Bidayani, E. Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Usaha Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) di Dusun Sukal Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat. Journal of Integrated Agribusiness, 2019; 1(2): 67-81.
14. Djojodipuro, M. Teori Lokasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 1991; 239p
15. Ningsih, S. Analisis Usaha Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) di Kecamatan Bangko. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir, 2013; 3(3): 25-30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Delwita Delwita, Trisla Warningsih, Eni Yulinda (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
